GEOGEBRA
A.
Pengenalan
Geogebra
GeoGebra adalah software
matematika dinamis yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran
matematika. Software ini dikembangkan untuk proses belajar mengajar matematika
di sekolah oleh Markus Hohenwarter
di Universitas Florida Atlantic. Secara umum
ada 3 kegunaan GeoGebra, yaitu sebagai:
a. alat bantu membuat gambar obyek
geometri dan grafik Fungsi.
b. meyelesaikan soal matematika
c. media pembelajaran matematika
GeoGebra
merupakan salah satu aplikasi yang berjalan pada Java Runtime sehingga sebelum
melakukan instalasi GeoGebra komputer harus terlebih dahulu diinstal program
Java Runtime Environtment (JRE). Jika komputer belum terpasang JRE ini maka
aplikasi GeoGebra tidak dapat dijalankan. JRE dapat didownload dari situs http://java.com
Setelah
Java JRE selesai di-download dan diinstal, langkah selanjutnya adalah
menginstal aplikasi GeoGebra. Installer aplikasi GeoGebra tersedia di situs http://www.geogebra.org/.
B.
Tampilan
Geogebra
Dalam workshop
ini, akan digunakan GeoGebra versi 4.2, setelah di instal kemudian dibuka, maka
akan muncul tampilan sebagai berikut:
Tampilan
dari Geogera sangat sederhana, yang terdiri dari:
1)
Menu, yang terletak di bagian atas.
Menu terdiri dari Berkas, Ubah, Tampilan, Opsi, Peralatan,
Jendela, dan Bantuan
2)
Tool Bar, yang terletak pada baris kedua, berisi icon-icon (simbol)
Tool Bar, yang terletak pada baris kedua, berisi icon-icon (simbol)
3)
Jendela Kiri, sebagai tempat untuk tampilan
Aljabar
4)
Jendela Kanan, yaitu tempat ditampilkannya
grafik.
5)
Bilah Masukan, yang terletak di kiri bawah
C. Membuat
Gambar Obyek Geometri dan Grafik Fungsi dengan GeoGebra
1. Menggambar Titik
Ada
2 cara untuk menggambar titik, yaitu dengan menggunakan icon pada tool bar dan
mengetik perintah pada bilah masukan.
Icon untuk menggambar titik adalah
yang berada di nomor 2 dari kiri.
Misal kita ingin membuat titik A(2,5) dengan icon tersebut, caranya Arahkan
krusor ke jendela kanan, yaitu tempat menggambar grafik. Setelah kursor
terletak pada koordinat (2, 5), klik tempat tersebut. Terbentuklah titik A(2,
5).
yang berada di nomor 2 dari kiri.
Misal kita ingin membuat titik A(2,5) dengan icon tersebut, caranya Arahkan
krusor ke jendela kanan, yaitu tempat menggambar grafik. Setelah kursor
terletak pada koordinat (2, 5), klik tempat tersebut. Terbentuklah titik A(2,
5).
Cara
kedua dengan mengetik perintah pada bilah masukan. Perintah yang diketikan
adalah A=(2,5) seperti gambar
berikut
Dari 2
cara tersebut akan diperoleh hasil yang sama seperti gambar berikut:
Titik A
pada tampilan grafik tersebut dapat dilengkapi dengan koordinatnya, caranya klik kanan pada titik A kemudian
muncul jendela titik A, lalu pilih dan enter Properti seperti gambar berikut:
Pada Tampilan Label, klik jendela Nama pada segitiga kanan, pilih Nama & Nilai, selanjutnya klik close pada pojok kanan atas. Tampilan
titik A akan berubah seperti gambar berikut:
2. Menggambar
ruas garis
Misal
kita akan membuat ruas garis dari titik A(3, 4) hingga B(6, 2)
1)
Buatlah
titik (3, 4) dan (6, 2)
2) Klik icon untuk membuat
“ruas garis di antara dua titik”, yaitu icon
Bila
muncul, klik segitiga di kanan bawah, maka muncul tampilan berikut:
Bila
muncul, klik segitiga di kanan bawah, maka muncul tampilan berikut:
Selanjutnya
buatlah titik A(2,4) seperti contoh membuat titik di atas, kemudian geser ke
arah titik B(6,2) kemudian lepaskan.
Atau
gunakan bilah masukan caranya pada Bilah
masukan ketikan A=(2,4) enter, ketikan B=(6,2) enter, kemudian ketikan
ruasgaris[A,B].
Dari
dua cara tersebut akan diperoleh hasil seperti gambar berikut:
Hasil
tersebut bisa di tambahi dengan hal-hal yang perlu di tambahkan dengan
menggunakan fasiltas-fasilitas yang ada. Klik Kanan titik A dan B kemudian
lakukan pengeditan sesuai kebutuhan. Klik kanan juga ruas garis AB, lakukan
pengeditan. Gambar dibawah ini diperoleh dari gambar di atas setelah dilakukan
pengeditan.
3. Membuat Poligon ( Bangun
segi-n)
Misal
kita ingin membuat poligon yang terbentuk dari lima buah titik A(2,4), B(5,3),
C(4,1), D(2,0) dan E(0,2). Caranya sebagai berikut:
a.
Ketikan
pada bilah masukan titik-titik tersebut ( caranya seperti pada cara membuat
titik pada contoh sebelumnya)
b. Setelah titik A, B, C, D dan E terbentuk, klik
icon
pada
segitiga dipojok kanan bawah. Terus pilih dan klik poligon
pada
segitiga dipojok kanan bawah. Terus pilih dan klik poligon
c.
Kemudian
klik titik A, terus dilanjutkan titik B, C, D, E dan kembali ke titik A. Maka
akan terbentuk gambar berikut:
Gambar
poligon tersebut bisa kita edit sesuai dengan kebutuhan, misalnya warnanya kita
ganti, atau kita beri arsiran dan lain sebagainya. Caranya sebagai berikut:
a.
Untuk
memberi label pada titik, klik Tampilan Label dan seterusnya ( seperti contoh
memberi label titik pada membuat titik di atas ).
b.
Klik
kanan pada tengah-tengah gambar poligon tersebut, terus pilih dan klik
properti, akan muncul tampilan berikut
c.
Untuk
memberi warna lain, klik Warna.
Kemudian pilh warna yang dikehendaki.
d.
Untuk
Format ketebalan garis, format garis, dan pengisian klik Format.
Misal ketebalan garis diganti dengan 6 ( geser ke angka 6), kemudian bila dibuat
arsiran maka pada pengisian dari Standar di ganti dengan Hatch. Sudut kemiringannya juga bisa di atur ( lihat pada sudut), demikian juga dengan kerapatan
arsirannya juga bisa di atur (lihat pada spasi).
e.
Setelah
pengaturan/ pengeditan selesai, klik tanda silang pada pojok kanan atas.
Contoh
hasil pengeditan seperti gambar berikut;
4.
Menggambar Grafik Fungsi Linear
Bentuk
umum fungsi linear adalah f(x) = ax + b
Perintah
untuk menggambar grafik fungsi linear adalah f(x)=ax+b.
Contoh:
Pada bilah masukan ketiklah f(x)=3x+2. Maka grafik yang dihasilkan adalah
sebagai berikut:
5. Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Bentuk
umum fungsi kuadrat adalah f(x) = ax2 + bx + c
Perintah
untuk menggambar grafik fungsi kuadrat adalah f(x) = ax^2+bx+c
Contoh:
Pada bilah masukan ketiklah f(x)=x^2-4x+3. Grafik yang dihasilkan adalah
sebagai berikut:
Apabila
gambar tersebut akan disisipkan dalam file microsoft word, maka gambar tersebut
harus dijadikan dalam file gambar.
Caranya
klik Berkas – Ekspor – Tampilan Grafik
sebagai Gambar (png, eps).
Lihat
alur pada gambar berikut:
Setelah itu akan muncul tampilan berikut
Selanjutnya
klik simpan akan muncul tampilan Simpan
6. Menggambar DHP dari Sistem
Pertidaksamaan Linear
Misal
diketahui sistem pertidaksamaan Linear berikut:
x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; 3x + 2y ≤ 6 dan 2x + 3y ≤6.
Untuk
membuat gambar DHP dari sistem tersebut dengan GeoGebra langkahnya adalah
a. Buat
dahulu garis –garis pembatasnya yaitu x = 0, y = 0, 3x + 2y = 6 dan 2x + 3y = 6
b. Kemudian tentukan titik
potong antara garis-garis yang ada dengan menggunakan fasilitas yang ada pada
GeoGebra yaitu dengan menggunakan icon
klik
pada pojok kanan bawah sehingga muncul tampilan berikut:
klik
pada pojok kanan bawah sehingga muncul tampilan berikut:
Pilih
perpotongan dua objek. Kemudian klik pada masing-masing perpotongan garis-garis
pembatasnya, otomatis akan keluar titik potongnya, yaitu titik A, B, C dan D.
c.
Kemudian
buatlah poligon dari titik A, B, C, D dan kembali lagi ke titik A ( Seperti
contoh membuat poligon di atas). Setelah itu lakukan pengaturan sesuai yang
dikehendaki, hasilnya seperti gambar di bawah ini:
d.
Kalau
ingin disisipkan ke word, simpan dulu menjadi file gambar, seperti contoh
sebelumnya.
D.
Membuat Media
Pembelajaran dengan GeoGebra
Contoh : Membuat
Media Pembelajaran Grafik Fungsi Kuadrat f(x) = ax2 + bx + c
Langkah :
a. Klik icon
slider / luncuran, selanjutnya klik pada area
tampilan grafik, akan muncul tampilan
,
kemudian klik Terapkan.
slider / luncuran, selanjutnya klik pada area
tampilan grafik, akan muncul tampilan
,
kemudian klik Terapkan.
Klik
lagi area tampilan grafik, muncul tampilan yang sama, klik Terapkan.
Sekali
lagi klik lagi area tampilan grafik, muncul tampilan yang sama, klik Terapkan.
Tampilan
Geogebra akan berubah menjadi
b.
Pada
bilah Masukan, ketikan f(x) = a*x^2 + b*x + c
Tampilan
GeoGebra akan berubah seperti gambar berikut;
c.
Tampilan
tersebut dapat diubah lagi dengan cara menggerakkan slider/luncuran, caranya
klik dan gerakan titik a, b, dan c. misalnya titik a digerakkan ke titik -1,
kemudian titik b digerakkan ke titik 3 dan titik c digerakkan ke titik 2, maka
gambar dari kurva tersebut akan berubah secara otomatis, seperti gambar dibawah
ini.
Kalau
menginginkan bentuk kurva sesuai yang diinginkan, tinggal mengganti slider a, b, c.
Jadilah
media pembelajaran yang dapat menjelaskan bentuk grafik Fungsi Kuadrat sesuai
dengan nilai a, b dan c.
Untuk
menyimpan media tersebut, tinggal klik Berkas
– Simpan Pilih
Drive penyimpanan
Beri
nama file misalnya Media Pembelajaran
Membuat Grafik Fungsi kemudian
klik Simpan
Selanjutnya
file tersebut akan bernama Media
Pembelajaran Membuat Grafik Fungsi.ggb























0 komentar:
Posting Komentar